cara menginstal windows xp
Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :
1.Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable).
Jika Cd windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, lalu baru menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program)
Ingat dan catat serial numbernya.
2.Yang pasti computer anda ada cd roomnya, he..he…he….
3.Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
4.Siapkan Cd driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboat, sound, dan driver VGA card
5.Jika anda perokok siapkan rokok terlebih dahulu supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam (tergantung kecepatan computer anda)
6.Jika anda belum Sholat, lebih baik Sholat dulu karena biasanya kalau didepan computer orang akan lupa segalanya, dan jangan lupa berdo’a supaya proses instalasi ini berjalan seperti yang anda inginkan…..amin.
Proses Instalasi :
1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.
2.Restar computer.
Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :
1.Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable).
Jika Cd windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, lalu baru menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program)
Ingat dan catat serial numbernya.
2.Yang pasti computer anda ada cd roomnya, he..he…he….
3.Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
4.Siapkan Cd driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboat, sound, dan driver VGA card
5.Jika anda perokok siapkan rokok terlebih dahulu supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam (tergantung kecepatan computer anda)
6.Jika anda belum Sholat, lebih baik Sholat dulu karena biasanya kalau didepan computer orang akan lupa segalanya, dan jangan lupa berdo’a supaya proses instalasi ini berjalan seperti yang anda inginkan…..amin.
Proses Instalasi :
1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.
2.Restar computer.
3.pilih booting awal ke Cd room
Untuk mengganti booting awal ke cd room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence).
Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart.
Jika anda masih belum mengerti tanyakan pada teman anda yang menurut anda mengetahui sedikit banyak tentang cara mengganti booting awal ke cd room.
Dan jika teman anda pun gak ada yang mengerti, sebaiknya tutup artikel ini, lalu anda cuci kaki dan gosok gigi kemudian tidur saja.
4.Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi warna biru.
5.Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu
6.kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadaokan pada pilihan seperti :
To setup window xp press ENTER
To repair winows xp installing using recovery……, press R
To quit setup……… press F3
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
7.Lalu anada dihadapkan pada layar window xp licenci agreement
Pada layar ini anda pilih/tekan F8
8.Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar windowxp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti :
To repair, press R
To continue , press ESC (escape)
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.
9.Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :
To setup, press ENTER
To create……., Press C
To delete……., Press D
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
10.Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti :
To Continue, Press C
To Select Different….., Press ESC
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C
11.Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :
..........NTFS (Quick)
……..FAT (Quick)
……..NTFS
……..FAT
……...Confert to NTFS/FAT
……..Leave No Change.
Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai system NTFS atau sytem FAT
Tetapi penulis biasanya memakai sytem FAT, karena FAT bisa dibaca pada System Windows 98.
Jadi pada pilihan tersebut diatas, pilih pilihan ke dua yaitu memakai System FAT. Tuliasan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.
12.Kemudian anda dahadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :
To Format, Press F
To Select..., Press ESC
pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F
13.Lalu tekan ENTER, ENTER……
14.Anda tunggu Proses tersebut.
15.Nanti pada saat kurang lebih pada menit ke 33 akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)…..next
16.Tunggu Proses Instalasi……….
17.Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.
18.Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.
19.Selesai
14.57 | 0 Comments
SOFTWARE & PROTOKOL JARINGAN
SOFTWARE JARINGAN & PROTOKOL JARINGAN
1. Sistem Operasi Jaringan
Terdapat banyak sekali sistem operasi jaringan, namun yang pertama kali muncul adalah sistem operasi UNIX pada tahun 1969 di perusahaan AT&T. Sistem operasi UNIX saat ini memiliki beberapa varian, misalnya Sun Solaris, Compaq TruUNIX64, IBM AIX, Linux, SCO Unix, dll. Bahkan Microsoft Windows NT pun memiliki rancangan dasar yang hampir sama dengan sitem operasi UNIX. Sistem operasi jaringan yang lain misalnya Novell Netware dan Apple Mac OS X. Setiap sistem operasi, khususnya varian-varian UNIX biasanya spesifik terhadap arsitektur komputer yang digunakan.
Syarat utama suatu sistem operasi dapat menjadi sitem operasi jaringan adalah :
• stabil
• aman
• mendukung jaringan secara native
• multiuser
• dapat melakukan operasi multitasking
• dapat mendukung penggunaan hardware dalam skala besar, misalnya memori berkapasitas gigabyte dan multiprosesor agar sistem operasi dapat berjalan lebih cepat dan memberikan layanan dengan lebih baik. Sistem operasi DOS misalnya tidak memenuhi persyaratan di atas.
2. Protokol
Protokol dapat diibaratkan sebagai bahasa komunikasi antar komputer dalam jaringan. Terdapat berbagai macam protokol yang masing-masing mempunyai keunggulan tersendiri.
a. NetBEUI
NetBEUI merupakan protokol yang banyak digunakan dalam jaringan lokal berbasis sistem operasi Microsoft Windows. Sangat baik dan cepat untuk layanan file sharing dan print sharing. Salah satu kelemahan protokol ini adalah tidak dapat di-routing sehingga hanya dapat bekerja di satu jaringan lokal. Contoh penggunaan protokol ini adalah pada Program Microsoft Neighbourhood. Penjelasan tentang routing akan dijelaskan lebih lanjut dalam modul selanjutnya.
b. IPX/SPX (Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange)
Hampir sama dengan NetBEUI, yaitu digunakan di jaringan lokal dan sangat baik untuk file sharing dan print sharing serta dapat di-routing. Protokol ini biasa digunakan di jaringan berbasis sistem operasi Novell Netware.
c. Protokol yang dikembangkan oleh OSI/ISO seperti X.25/X.75/X.400.
Protokol ini sudah digunakan oleh beberapa institusi. Sayang segala informasi tentang protokol ini harus dibeli oleh kita ke ISO. Hal ini menyebabkan perkembangan ISO/OSI menjadi lambat.
d. TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol)
“Terdapat perbedaan antara kata "internet" dengan "Internet". "Internet" adalah International Network sedangkan "internet" adalah internetworking. Kata "Internet" pada IP adalah internetworking”.
TCP/IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Saat ini terdapat dua versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit), dan saat ini yang masih digunakan adalah IPv4. Untuk memepermudah penulisan, alamat IP biasanya ditulis dalam bentuk empat segmen bilangan desimal yang dipisahkan tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP namun sebuah alamat IP (IP address) tidak boleh dipakai oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi alamat IP dilakukan oleh badan internasional bernama Internic. Saat ini lebih dari 85% alamat IP (IPv4) telah terpakai sehingga sebentar lagi sistem IPv4 akan digantikan oleh IPv6.
Cri-ciri yang terdapat di protocol TCP/IP:
• Standart protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya.
• Tidak tergantung pada system operasi atau hardware tertentu.
• Pengembamngannya berdasarkan consensus dan tidak bergantung pada vendor tertentu.
• Dapat digunakan hampir disemua perangkat transmisi sepeeti Ethernet, TokenRing, jaur telepon dial-up, jaringan X.25.
• Pengalamatan bersifat unik dalam skala global. Sehingga komputer yang menggunakan TCP/IP dapat saling berhubungan walaupun jaringannya sangat luas.
• Memiliki banyak layanan.
• Bisa diterapkan pada internetwork karena memiliki fasilitas routing.
Dalam dunia internet tidak ada suatu badanpu yang berhak mengatur jalannya internet secara umum. Tapi untuk masalah protokol yang digunakan dalam internet ada lembaga khusus yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol, serta melakukan standarisasi protokol. Lembaga tersebut adalah:
1. Internet society. Bertugas mendukung dan mempromosikan pertumbuhan Internet sebagai sarana komunikasi untuk riset. Lembaga ini tidak hanya mengurusi masalah teknis tapi juga masalah politik, dan sosial kemasyarakatan.
2. Internet Architecture Board (IAB). Merupakan badan penasihat teknis Bagi Internet Society. IAB punya wewenang untuk menerbitkan dokumen standart Internet (RFC=Request For Comment), mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol Internet. Contoh angka dan konstanta yang datur dalam protokol internet antara lain: nomor port, TCP, kode protokol IP, tipe hardware ARP.
3. Internet Engineering Task Force (IETF). Badan yang berorientasi membentuk standart internet. Badan ini dibagi menjadi 9 kelompok kerja. Masing-masing kelompok kerja bertugas menghasilkan standart-standart Internet. Contoh kelompok kerja tersebut antara lain : kelompok kerja routing , aplikasi addressing, keamanan komputer dan lain-lain. Setiap kelompok kerja akan menghasilkan usulan-usulan standart internet yang nantinya akan diseleksi. Usulan standart internet yang lolos seleksi akan menjadi Standart Internet setelah ditetapkan oleh IAB. Sebenarnya yang berhak untuk membuat usulan standart internet bukan hanya IETF tapi juga lembaga lain , diantaranya adalah IEEE.
IEEE singkatan dari Institute of Electrical and Electronic Engineers. IEEE sebuah organisasi profesi untuk teknik elektro telah mengembangkan beberapa standart protokol physical layer dan link layer untuk LAN.
4. Internet Research Task Force (IRTF). IRTF merupakan lembaga penilitian untuk jangka panjang.
Ada beberapa istilah yang sering ditemukan didalam pembicaraan mengenai TCP/IP, yaitu diantaranya :
Host atau end-system::
Seorang pelanggan pada layanan jaringan komunikasi. Host biasanya berupa individual workstation atau personal computers (PC) dimana tugas dari Host ini biasanya adalah menjalankan applikasi dan program software server yang berfungsi sebagai user dan pelaksana pelayanan jaringan komunikasi.
Internet:
merupakan suatu kumpulan dari jaringan (network of networks) yang menyeluruh dan menggunakan protokol TCP/IP untuk berhubungan seperti virtual networks.
Node:
istilah yang diterapkan untuk router dan host.protocol, yaitu merupakan sebuah prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan pengaturan transmisi data antara komputer-komputer.
Router:
suatu devais yang digunakan sebagai penghubung antara dua network atau lebih. Router berbeda dengan host karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data traffic. Routing dari datagram IP biasanya telah dilakukan dengan software. Jadi fungsi routing dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua networks connection atau lebih.
13.05 | 0 Comments
Tutorial LAN (Lokal Area Network) Untuk Pemula
Local area network adalah hubungan satu komputer dengan komputer lain dalam suatu ruang atau gedung tertentu. Dengan Local area network maka kita dapat berbagipakai sumber daya komputer antara seorang user dengan user lain. Selain itu dapat juga untuk sharing (berbagi pakai) dokumen pekerjaan dengan user lain. Kita dapat membuka file atau dokumen tanpa harus duduk didepan komputer dimana dokumen tersebut disimpan. Pendek kata dengan adanya local area network maka akan mempercepat proses pertukaran dokumen dan menaikkan kinerja suatu perusahaan.
Namun dengan adanya local area network ini juga membuka peluang untuk terjadinya penyimpangan-penyimpangan terhadap dokumen yang di share sehingga menimbulkan kerawaan terhadap dokumen-dokumen yang bersifat rahasia dibuka oleh user yang tidak berhak. Dalam rangka ini sistem windows telah menyediakan fasilitas dalam rangka untuk memproteksi data dan informasi tidak terjadi penyimpangan. Namun terjadi dan tidaknya penyimpangan akan kembali lagi kepada user maupun administrator bisakan dia bertanggungjawab terhadap pekerjaannya.
LOGIN KE JARINGAN
Login adalah proses yang dilakukan untuk masuk ke dalam jaringan komputer.
Langkah langkah login:
- Nyalakan komputer dan anda tunggu sampai jendela login yang pertama muncul.
- Klik pada login yang Guest.
- Tunggu sampai muncul jendela desktop. Jika sidah muncul maka proses login sudah berhasil.
MENGUBAH LOGIN
- Klik tombol start à logg off . maka akan muncul konfirmasi seperti berikut :
- jawablah dengan menekan tombol Log Off.
- Tunggulalh beberapa saat sampai muncul jendela daftar user.
- Klik pada login sesuai dengan nomor komputer masing-masing misalnya WS01, WS02, WS03 dan seterusnya.
- Ketik “bismillah” pada kotak dialog password.
- Anda tunggu beberapa saat sampai muncul jendela desktop. Jika sudah muncul maka proses login sudah berhasil. SELAMAT DAN SUKSES!!
MENJELAJAH JARINGAN
Untuk menjelajah jaringan komputer kita membutuhkan program dengan nama windows Explorer. Untuk membuka program tersebut ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Klik tombol start à All Program à Accessories à Windows Explorer. Dalam sekejap maka akan muncul jendela Windows Explorer dihadapan anda.
- jendela windows Explorer terbagi menjadi dua yaitu jendela sebelah kiri menampilkan susunan hirarki folder dan bagian sebelah kanan menampilkan isi dari folder atau drive yang sedang aktif.
- Carilah dan klik folder my network places yang terdapat pada jendela sebelah kiri. Maka akan muncul daftar folder atau drive yang di share.
- Klik tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada entire network. Maka akan muncul sub folder dibawahnya yaitu Microsoft Windows Network.
- Klik tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada Microsoft Windows Network. Maka akan muncul domain atau group jaringan yang sedang aktif yaitu domain labkom_elrahmA dan domain server.
- Klik pada tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada domain labkom_elrahma. Maka akan muncul daftar komputer yang sedang aktif di jaringan misalnya ada ws01,ws02,ws03 dan seterusnya.
- klik tanda plus yang terdapat disebelah kiri pada ws (work station) yang ingin anda kunjungi. Ketika di klik maka anda akan melihat daftar folder yang di share. Dari folder-folder tersebut anda dapat melihat isinya.
gambar diatas adalah contoh dalam melakukan browsing (menjelajah) jaringan.
SHARING FILE DAN FOLDER
Agar data folder dan dokumen kita dapat diakses dari komputer lain maka kita harus melakukan sharing folder. Berikut ini adalah cara untuk melakukan sharing folder :
- Cari dan aktifkan folder yang akan kita share yang terdapat di drive d:\
- Klik menu File à Properties.
- klik pada tab sharing yang terdapat pada bagian atas kotak dialog. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :
- klik pada check box share this folder on the network.
- Ketikkan nama share yang diinginkan pada share name yang terdapat dibawahnya.
- Aktifkan check box “Allow network user to change my files”
- Klik OK. Anda perhatikan maka folder yang dishare akan berganti icon menjadi “folder shared”.
MAPPING NETWORK DRIVE
Mapping network drive adalah suatu cara untuk membuat drvie maya yang bersumber dari komputer lain dalam jaringan. Misalnya anda lihat sekarang drive yang terdapat pada komputer anda adalah drive a:\, drive C:\, Drive D:\ dan Drive E:\. Kita akanmenambahkan drive maya yang baru dengan nama drive F:\. Kita dapat membuat lebih dari satu apping drive. Keuntubngan dari maping disini adalah kita akan lebih cepat untuk megakses suatu folder yang terdapat dalam jaringan dan folder kita akan dianggap sebagai drive pada komputer yang bersangkutan.
Berikut ini adalah cara untuk mapping drive :
- Cari dan aktifkan folder yang akan di mapping dalam jaringan. Misalnya folder file pendukung yang terdapat pada komputer ws02.
- Klik kanan pada folder tersebut lalu pilih menu Map network drive.... anda perhatikan maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :
- klik pada combo box name untuk memberi nama drive. Misalnya F, G, H dan seterusnya.
- Klik tombol Finish.
MENONAKTIFKAN SHARED FOLDER
- Klik folder yang sudah di share pada komputer masing-masing
- Klik menu file à properties.
- Aktifkan tab sharing
- Hilangkan tanda centang pada kotak dialog share and security seperti berikut:
à
- klik tombol OK.
MENONAKTIFKAN MAPPING NETWORK DRIVE
- Cari dan aktifkan drive yang di mapping
- Klik kanan pada drive tersebtu lalu pilih menu disconect.
13.47 | 0 Comments
PENGENALAN LAN
PENGENALAN LAN
Pendahuluan
Kalo kita berbicara masalah internet, ada pandangan bahwa internet itu merupakan suatu hubungan antar komputer di seluruh dunia dengan pusat pada suatu komputer tertentu. Pandangan ini kurang benar, karena sebenarnya Internet merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan besar ataupun kecil diseluruh dunia. Nah, sebagai awalan kita akan mepelajari bagian internet tersebut yaitu jaringan local.
Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan/kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies.
Terdapat enam Network Topologi yaitu :
Ø Star
Ø Mesh
Ø Ring
Ø Bustree
Ø Hybrid
Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sbb :
- Twisted pair
- Coaxial cable
- Optical cable, atau
- Wireless.
Physical Topologi adalah bagaimana kabel digelar sedangkan Logical Topologi adalah bagaimana jaringan (network) bekerja pada ‘physical wiring’. Harus diingat bahwa representasi secara logical dari suatu topologi mungkin bias sangat berbeda dengan implementasi secara fisiknya (physical implementation).
Sebagai contoh semua workstation dalam suatu token ring, secara logical dihubungkan secara ring. Akan tetapi secara fisik setiap station dihubungkan (attached) ke ‘central hub’, seperti sebuah star topologi.
1. Topologi Jaringan
1.1 Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
· merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
· umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
· signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
· problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Topologi Bus
1.2 Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
· lingkaran tertutup yang berisi node-node
· sederhana dalam layout
· signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
· problem: sama dengan topologi bus
· biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
Topologi Ring
1.3 Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
· setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
· mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
· keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu
· dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP
Topologi Star
1.4 Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
1.5 Topologi TREE
Tree topologi dibangun oleh Bus network yang dihubungkan secra bersama-sama. Contoh : setiap gedung dalam suatu kampus memiliki Bus Network yang telh terpasang, maka setiap network dapat disambungkan secara bersama untuk membentuk sebuah tree teknologi yang bisa mengcover semua kampus. Karena tree topologi terdiri dari Bus topologi yang dihubungkan secra bersama maka tree topologi memiliki karakterisitik yang sama dengan Bus topologi.
Dia dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.
HYBRID
Hybrid Network adalah network yang dibentuk dari berbagai topologi dan teknologi. Sebuah hybrid network mungkin, sebagi contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambil alihan suatu perusahaan. Sehingga ketika digabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam sebuah network tunggal. Sebuah hybrid network memiliki semua karakterisitik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
16.13 | 0 Comments
Menguak Tabir BIOS
Menguak Tabir BIOS
BIOS sering diabaikan, selama system PC Anda berjalan dengan lancar. Meskipun sebenarnya banyak peningkatan performa yang bisa didapat dari sini. Dan semua peningkatan itu gratis!
BIOS (Basic Input and Output System), sebetulnya termasuk firmware, software yang tersimpan pada ROM (read only memory) pada motherboard. BIOS inilah yang memungkinkan PC melakukan proses inisisialisasi dan testing hardware yang terinstalasi pada motherboard, yang disebut dengan POST (Power on Self Test). BIOS juga mengatur low level I/O, seperti keyboard dan display. Operating system juga dibantu BIOS untuk mengatur semua komponen yang terinstal pada PC, yang disebut dengan BIOS Run-Time Services.
Sebetulnya, sebagian informasi yang akan diulas di sini juga tersedia pada buku manual motherboard. Tidak semua produsen menjelaskan fungsi BIOS ini dengan baik. Bagi yang udah baca buku manual dengan baik atau sudah memiliki kemampuan untuk setting BIOS bisa mengabaikan tulisan ini. Bagi yang belum silakan melanjutkan!
Kemampuan fungsi yang ditawarkan pun memiliki perbedaan (sedikit), terutama di bagian speed enhancement. Bagi Anda yang memiliki motherboard dengan kemampuan itu, kami ucapkan "Anda beruntung". Jika tidak, jangan kecewa, sebetulnya masih ada cara lain di luar BIOS. Tapi, kami tidak akan mengulasnya kali ini.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kebanyakan pengguna komputer tidak perlu melakukan ini. Namun bagi Anda, para pengguna PC yang mengetahui bahwa terdapat banyak setting yang dapat meningkatkan kinerja ataupun menambah fungsi PC Anda tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan, tentu hal yang menarik. Satu-satunya yang harus dikobankan hanyalah sedikit waktu untuk mencoba setting-an baru BIOS Anda.
BIOS memang bervariasi. Hal ini disebabkan karena perbedaan manufacturer yang membuat ataupun perbedaan pada versi BIOS. Tidak semua motherboard memiliki BIOS dan memiliki display menu yang sama, ada sedikit perbedaan di sana-sini. Bahkan ada BIOS yang mendukung penggunaan dengan mouse pada lingkungan BIOS.
Di sini kami mengambil contoh BIOS dengan manufacturer Award. Karena Award BIOS ini populasinya lebih banyak ketimbang BIOS dari AMI ataupun
Petunjuk Arah pada BIOS
Ini memang bukan petunjuk lengkap. Namun setidaknya, mencegah Anda kesasar dalam hutan belantara menu BIOS.
Semua ini akan kita mulai dengan menekan tombol [
Sebelum memulai mengacak-acak BIOS, pastikan untuk mengetahui arah dan tujuan Anda. Lebih baik lagi jika Anda memiliki salinan setting awal yang dimiliki komputer Anda. Jika Anda sudah familiar dengan lingkungan pada menu BIOS, Anda memiliki kemungkinan keberhasilan yang lebih baik dalam meningkatkan kinerja dan menambah fungsi yang dapat dilakukan PC Anda.
Istilah BIOS dan CMOS sering dicampuradukkan, padahal keduanya memiliki arti yang berbeda. Di mana BIOS sebetulnya adalah software low level, sedangkan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) adalah memory yang digunakan untuk semua setting BIOS. Untuk menyimpan data ini, CMOS membutuhkan baterai yang terdapat pada motherboard (biasanya CR2032).
Masuk ke BIOS, Anda akan merasa kembali ke zaman dulu. Jika Anda sempat merasakan PC era DOS (sebelum GUI window dikenal), Anda tidak akan terlalu kikuk dengan lingkungan shell yang tanpa window ini. Meskipun ada BIOS yang bisa beroperasi dengan menggunakan mouse, namun sebagian besar masih mengandalkan keyboard.
Setup Utility
Ketahui yang Anda mau. Di mana letak fungsi setting yang Anda inginkan?
Standard CMOS features
Basic setting, seperti jam dan tanggal, harddrive yang terinstal. Juga menampilkan jumlah RAM yang terinstal pada motherboard.
Advanced BIOS features
Seperti namanya, menawarkan konfigurasi fitur tambahan. Seperti mengaktifkan SMART, termasuk mengatur boot priority.
Integrated Peripherals
Control port yang tersedia pada motherboard, onboard/onchip device seperti integrated audio, video, dan LAN controller.
Power Management
Think green. Untuk menghemat listrik dengan memperlambat atau bahkan shut down sebuah komponen PC Anda, setelah selang waktu yang ditentukan. Selain hemat lisrik, secara tidak langsung bisa mengurangi tingkat kebisingan dan memperpanjang umur komponen.
PnP/PCI Configuration
Setting tambahan khusus untuk slot PCI pada motherboard juga untuk mengedit kemampuan plug-and-play.
PC Health status
Monitoring hardware, seperti fan speed dan CPU temperatur. Juga bisa diset supaya komputer menjerit, bahkan mati jika melewati suhu tertentu.
Load Fail-safe Defaults
Jika tweaking BIOS salah, pilih fungsi ini untuk kembali ke konfigurasi semula.
Load Optimised Defaults
Untuk mengembalikan sistem ke default.
Set password
Memberi password akan mengunci PC. Jika tersedia dua level sekuriti, user, dan supervisor, user hanya bisa sebatas menyalakan komputer. Sedangkan password supervisor dapat masuk ke BIOS.
Save and Exit BIOS
Untuk keluar, sambil menyimpan semua perubahan yang telah dilakukan.
Exit Without Saving
Untuk keluar, tanpa menyimpan perubahan apapun.
Improved Features
Amati BIOS untuk mencari fitur apa saja yang selam ini disembunyikan PC Anda.
Tweaking BIOS tidak hanya bertujuan semata-mata hanya untuk meningkatkan kecepatan. Meski siapapun pasti akan merasa senang (bahkan bangga) jika memiliki PC yang berjalan dengan cepat dan lancar juga stabil.
Power management dapat membuat PC Anda lebih hemat energi, dan secara tidak langsung ramah lingkungan juga menghemat MTBF komponen yang ada di dalamnya. Mengatur boot sequence memberikan kendali untuk mengurutkan urutan device yang akan di-boot jika membutuhkan boot dari CD ataupun floppy. Memfungsikan port SATA yang selama ini tersembunyi karena belum diaktifkan juga sesuatu yang patut disyukuri. Hal-hal seperti ini yang akan dilakukan pada pembahasan ini. Apa saja yang bisa dilakukan?
Parallel Port
Untuk mengatur parallel port, biasanya berada pada menu Integrated Peripheral. Terutama jika Anda masih menggunakan printer ataupun …………… Port ini sebaiknya diatur supaya berkomunikasi secara bi-directional.
Mungkin Anda menemukan pilihan ECP mode use DMA. Ini untuk mengendalikan channel DMA yang digunakan untuk parallel port (jika menggunakan mode ECP). Secara default, DMA yang digunakan adalah 3.
Serial Ports
Pada setting onboard serial port terdapat pilihan enable dan disable. Juga setting IRQ dan I/O range untuk COM1 dan COM2. Disable pilihan ini, berarti Anda mempunyai 2 IRQ yang free. Kecuali Anda masih memiliki perangkat yang masih berkomunikasi dengan serial port ini.
USB
Pilihan untuk USB controller biasanya dapat ditemukan juga pada bagian Integrated Peripherals ini. Di sini Anda bisa enable atau disable onboard USB controller. Kecuali Anda memiliki add-on card PCI USB controller (alternatif jika motherboard Anda belum mendukung USB2.0). Setting USB keyboard dan mouse pun juga tersedia di sini. Dengan mengaktifkan USB keyboard, Anda bisa menggunakan USB keyboard Anda pada lingkungan DOS ataupun BIOS sekalipun. Tentu saja setelah setting pada BIOS di-enable dan disimpan.
SMART
Konon, setting ini juga memberikan peningkatan kinerja. Namun yang pasti, SMART (Self Monitoring Analysis and Reporting Technology) ini pasti berguna. Apalagi jika Anda memiliki harddisk yang sudah cukup berumur. Dengan mengaktifkan fungsi ini, Anda akan mendapatkan peringatan dini jika terjadi "ketidakwajaran" pada harddisk Anda secara fisik. Setidaknya Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyelamatkan data pada harddisk, sebelum harddisk sudah benar-benar rusak.
Power Management
Di sini, tidak hanya berguna untuk menghemat penggunaan listrik oleh PC. Processor yang selalu bekerja dengan kecepatan penuh, bukanlah sesuatu yang menguntungkan, jika Anda sering meninggalkan PC Anda idle dalam waktu yang cukup lama.
Anda juga dapat menghemat MTBF beberapa komponen Anda. Seperti processor, harddisk, juga monitor. Jika Anda memiliki cooling device dengan temperature control, secara tidak langsung ini juga dapat menurunkan tingkat kebisingan yang dihasilkan PC Anda.
Menyalakan PC tidak harus dari tombol power pada casing. Apalagi jika Anda memiliki keyboard dengan tambahan tombol power. Power On function kadang berada pada Integrated peripheral. Default biasa berada pada button only. Pindah ke pilihan Keyboard98, Anda bisa menghidupkan PC dengan menekan tombol [power].
Boot Sequence
Secara default, device yang menempati urutan pertama adalah floppy. Dengan memilih urutan pertama boot menjadi harddisk, waktu yang dibutuhkan untuk proses booting akan berkurang.
Namun pada saat-saat tertentu, pada saat operating system mengalami masalah atau instalasi operating system baru, membutuhkan proses booting dari CD. Beberapa BIOS pada Boot Sequence ini bahkan memungkinkan untuk melakukan booting dari perangkat USB, Firewire, LS120, atau Zip drive.
PC Health
Pada PC Health ini Anda dapat melakukan monitoring hardware Anda, khususnya yang terhubung langsung dengan motherboard. Seperti suhu processor dan suhu sistem dalam casing. Kecepatan fan juga terlihat di sini. Anda dapat mengecek apakah fan ada masih berjalan dengan normal tanpa perlu membuka casing. Namun untuk memeriksa HSF dalam keadaan bersih atau sudah penuh debu, cara membuka casing dan melihat langsung adalah satu-satunya jalan terbaik.
Anda juga dapat mengatur tindakan yang akan dilakukan PC Anda jika terjadi overheat. Apakah dengan sekadar memberikan peringatan berupa bunyi dari buzzer atau PC speaker. Anda tinggal mengaturnya di CPU warning temperature, atau bahkan sampai mematikan komputer jika suhu mencapai batas yang Anda tentukan. Anda perlu mengeset batas suhu yang Anda izinkan pada CPU shut down temperature. Beberapa BIOS juga memiliki fasilitas peringatan untuk fan yang terpasang. Jika batas minimum RPM tidak dipenuhi, akan ada peringatan baik pada POST code maupun peringatan dari buzzer/PC speaker.
Step-by-Step
Power Management
Dengan sedikit tweaking BIOS, dapat menekan rekening listrik dan memperpanjang umur beberapa komponen Anda.
1. Pilih Power Management untuk enable fungsi ini. Pilih lama waktu idle yang dibutuhkan untuk masuk ke power-saving mode.
2. Kebanyakan monitor sudah mendukung DPMS (Display Power Management Signalling). Pilih DPMS Support untuk menghemat energi dan memperpanjang umur monitor.
Boot Sequence
Butuh booting dari CD atau floppy? Aturlah Boot sequence Anda.
- Masuk ke advanced feature untuk melihat boot sequence.
- Pada first boot device, pilih device yang Anda inginkan untuk menjadi urutan pertama dalam boot sequence.
- Lakukan hal yang sama pada second dan third boot device.
Speed Enhancement
Melakukan tweaking untuk meningkatkan kecepatan PC Anda via BIOS perlu kesabaran tersendiri. Lakukan di waktu luang!
Dengan melakukan tweak yang tepat pada BIOS, Anda akan mendapatkan peningkatan kecepatan. Dan ini tidak melulu dengan melakukan overclocking (OC) untuk komponen PC Anda. Karena biasanya, apalagi pemilik PC rakitan, perakit toko hanya membuat setting BIOS dengan tujuan asal PC dapat berjalan (syukur kalau stabil apalagi memang cepat). Yang perlu dilakukan hanyalah mengoptimalkan tiap-tiap komponen pada PC Anda melalui setting BIOS.
Kalaupun diperlukan OC, hanya sebatas memanfaatkan batas toleransi yang diberikan produsen pada produk-produknya. Hal ini akan tergantung pada produsen masing-masing komponen PC Anda. Juga solusi ini kadang membutuhkan cooling device tambahan, yang berarti biaya tambahan juga.
Penting untuk diingat, sebaiknya perubahan stetting BIOS ini dilakukan sedikit demi sedikit. Lebih baik lagi jika dilakukan satu per satu. Khususnya jika Anda seorang pemula untuk hal ini.
System Performance
Pada beberapa BIOS dapat ditemukan semacam shortcut untuk meningkatkan kecepatan sistem Anda. Biasanya berupa pilihan
CPU Frequency
Untuk mengatur CPU speed, masuklah ke pilihan Advanced Chipset Feature. Sebagai informasi CPU speed didapat dari hasil kali antara CPU clock ratio dan FSB frequency. Kebanyakan CPU tidak dapat diubah CPU clock ratio-nya (kecuali bagi kebanyakan AMD Athlon XP). Jadi, pada bahasan ini akan mengambil fokus pada FSB frequency.
Pastikan FSB frequency sesuai dengan processor yang Anda miliki. Untuk processor AMD antara 66/100/133 dan 166/200, sedangkan untuk processor Intel.
Jika Anda bersikeras untuk melakukan OC, perlu diperhatikan bahwa ada dua hal yang perlu diubah, yaitu FSB Frequency dan Voltage control. Pada beberapa BIOS yang memiliki fasilitas OC, memberikan pengaturan FSB yang fleksibel. Dengan memungkinkan peningkatan FSB dengan satuan 1 MHz. Di sini perlu kesabaran. Naikkan FSB secara bertahan satu per satu MHz. Jangan tergoda untuk melompat jauh dari FSB normal (lebih dari 10%). Cek apakah CPU Anda mengalami peningkatan suhu yang berlebihan pada PC Health. Jika ya, kembalikan ke FSB sebelumnya.
Coba masuk ke OS Anda. Pastikan sistem Anda stabil. Untuk lebih cepat, Anda dapat mencoba dengan menjalankan CPU Burn-in yang akan memberikan beban penuh pada CPU secara kontinyu. Jika sistem tidak stabil ada dua hal yang bisa dilakukan. Anda bisa kembali ke FSB normal, atau Anda bisa meningkatkan voltage untuk CPU pada voltage control. Namun, hal ini akan meningkatkan suhu CPU Anda saat beroperasi nantinya. Pastikan Anda telah memiliki cooling device yang baik. Lihat tabel batas suhu processor!
Peringatan: Sebaiknya Anda didampingi oleh rekan Anda yang berpengalaman untuk ini.
Memory
Di sini kami mengambil contoh sistem yang terinstalasi dengan DDR SDRAM.
Jika RAM yang terpasang lebih dari satu keping dan tidak identik, pertama kenali kemampuan masing-masing keping RAM. Cara yang mudah dengan menggunakan software jenis sysinfo tool seperti AIDA32. Lihat pada Motherboard, SPD. Info lengkap RAM Anda akan terlihat di sini. Lalu tentukan keping RAM yang paling lambat, pada keterangan Memory Speed. Setting Memory Timings pada BIOS sebaiknya mengikuti keping RAM yang paling lambat. Jika tidak, bersiaplah mengalami ketidakstabilan pada PC Anda. Kecuali Anda orang yang cukup beruntung.
CAS Latency adalah kemampuan jumlah data yang dapat dibaca dari RAM yang dihitung tiap clock cycles. Nilai default adalah 3 untuk kebanyakan memori. Namun, ada juga yang memiliki nilai yang lebih baik (lebih kecil dari 3). Jika Anda memiliki sistem berbasis processor AMD, ada baiknya mencoba setting yang lebih agresif (lebih kecil).
AGP slot
Dibandingkan dengan dua tweaking sebelumnya (CPU frequency dan memory), tweaking ini memiliki risiko yang lebih kecil. Yang pertama dilakukan adalah memastikan mode AGP yang didukung, baik oleh motherboard maupun video card. Jika keduanya sudah mendukung mode AGP 8x, pastikan setting BIOS juga pada mode AGP 8x.
Kegunaan pilihan AGP aperture size sering membingungkan banyak orang. Ini berfungsi mengatur jumlah RAM (pada motherboard, bukan pada video card) yang dialokasikan untuk AGP (…) untuk keperluan kinerja video. Aturlah AGP aperture size sebesar ¼ sampai ½ dari jumlah total RAM yang terinstal pada PC Anda. AGP aperture size ini hanya dimanfaatkan jika dibutuhkan.
Beberapa BIOS juga memberikan setting untuk AGP Fast Write Transaction. Enable fungsi ini untuk mengizinkan chipset (northbridge) mengirimkan langsung data ke AGP, bypass tanpa perlu copy data ke memory system untuk kemudian baru diambil oleh AGP. AGP sideband addressing memungkinkan AGP meminta dan mengirim data pada saat bersamaan. Keduanya dapat meningkatkan kinerja graphic PC, namun kadang tidak stabil untuk video card tertentu.
Mempercepat Proses Boot
Cukup banyak cara untuk mempercepat proses booting. Yang paling signifikan adalah dengan enable fungsi Power On Self Test, yang biasanya terdapat pada bagian Advanced BIOS features. Seiring dengan perkembangan dan peningkatan kebutuhan, jumlah RAM yang terinstal pada PC Anda dapat mencapai satuan gigabyte. Bayangkan waktu yang dibutuhkan jika dilakukan RAM test setiap proses cold boot. Disable fungsi Boot Virus Detection juga dapat mengurangi waktu proses booting. Apalagi jika PC Anda dilengkapi software antivirus yang selalu di-update. Ini juga akan terasa membantu saat instalasi operating system baru yang biasanya melakukan proses penulisan pada MBR harddisk.
Step-by-Step
Pengaturan AGP
Dari BIOS juga dapat meningkatkan kinerja graphic PC.
- AGP aperture size untuk mengatur jumlah RAM yang dialokasikan untuk AGP. Set antara ¼ sampai ½ dari jumlah RAM yang terinstal pada motherboard.
- Pilih mode AGP sesuai spesifikasi slot AGP pada motherboard dan video card Anda.
- Naikkan frekuensi AGP, dapat meningkatkan kinerja graphic PC Anda. Tambah sedikit demi sedikit (1-2 MHz).
Tweak CPU
Tidak ada salahnya untuk sedikit (ingat sedikit!) memacu processor Anda.
- Tambahkan sedikit saja. Jangan tergoda untuk langsung melompat, katakanlah 5 MHz. Ini bisa membuat kebanyakan PC mengalami gagal boot. Satu-satunya cara tinggal clear CMOS.
- Jika sistem tidak stabil (hang) namun Anda bersikeras melakukan OC, bisa mencoba dengan menaikan CPU core voltage. Peringatan: cara ini tidak disarankan, karena akan meningkatkan panas bahkan merusak processor.
- Untuk amannya, berikan batas suhu maksimal CPU Anda. Bisa hanya peringatan dari buzzer/PC speaker ataupun autoshutdown bila suhu mencapai batas tersebut.
15.46 | 0 Comments